86NEWS ID – KUTA – Kepala Korps Kepolisian Perairan dan Udara (Kakorpolairud) Baharkam Polri Irjen Pol M. Yassin Kosasih, S.I.K., M.Si., M.Tr.Opsla., turut berpartisipasi menghadiri pembukaan Rakernis Fungsi Binmas pada Senin (26/02/2024) di Kuta Bali.
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kabaharkam Polri, dan dihadiri oleh pejabat-pejabat Polri diantaranya: Kapolda Bali, Kakorbinmas Baharkam Polri, Kakorsabhara Baharkam Polri, Kakorpolairud Baharkam Polri, Wakapolda Bali, Dirbintibmas Baharkam Polri, Dirbinpotmas Baharkam Polri, Karorenmin Baharkam Polri, dan Karobinopsnal Baharkam Polri.
Dalam kegiatan tersebut, Komjen Pol. Dr. M. Fadil Imran, M.Si. selaku Kabaharkam Polri memberikan pembekalan kepada peserta Rakernis Korbinmas Baharkam Polri dengan tema “Optimalisasi Fungsi Binmas Melalui Modernisasi Almatsus, Pengembangan Organisasi Dan Sistem Metode Pemolisian Guna Mendukung Program Polri Yang Presisi Dalam Rangka Terwujudnya Kamtibmas Yang Kondusif”.
Dalam arahannya, Kabaharkam Polri berpesan agar melakukan penelitian dan kajian terhadap pemenuhan jumlah Bhabinkamtibmas yang ada di setiap Polda, serta memberikan atensi terkait era disruptif, dimana perkembangan teknologi pasti disertai dengan peningkatan data dan informasi mulai dari yang benar, setengah benar, dan salah.
“Polri khususnya Korbinmas harus bisa menyesuaikan dengan perkembangan zaman di era disruptif, karena kondisi eksternal banyaknya beredar persepsi yang tidak akurat tentang Polisi di masyarakat. Banyak aksi penegakan hukum oleh polisi tidak selalu populer di mata masyarakat, dan upaya yang dilakukan polisi tidak selalu dirasakan manfaat nyatanya oleh publik”, ujar Kabaharkam.
Komjen Pol. Dr. Mohammad Fadil Imran, M.Si. juga menjelaskan tantangan Polri baik internal maupun eksternal, serta menerangkan 3 focal concern dalam pembangunan perubahan yaitu: kearifan lokal dan era disrupsi, pelayanan dan kompetensi, serta sistem dan metodologi.
Kabaharkam Polri juga menyampaikan penekanan kepada Bhabinkamtibmas, agar memiliki sertifikasi sebagai seorang security assesment (Asesor).
Di akhir sambutannya, Kabaharkam Polri menjelaskan bahwa seluruh program yang ada sudah sejalan dengan keberlanjutan program Kapolri untuk menjadikan Polri yang Presisi.
Kabaharkam Polri berpesan untuk tidak berfikir bahwa semua dapat dikerjakan apabila kita tidak bergandengan tangan. Pada dasarnya, polisi lahir dari masyarakat, jadi mari kita bergerak bersama masyarakat agar cita-cita Kepolisian Negara Republik Indonesia dapat terwujud. (Djn).