86NEWS.ID – GIANYAR – Dua hari pencarian, keberadaan Dewa Made Oka (60) belum juga diketahui. Warga asal Banjar Lebih Beten Kelod, Lebih, Gianyar, Bali dinyatakan hilang oleh keluarganya, Jumat (23/2/2024) lalu.
Pencarian dilakukan di Pesisir pantai, mulai dari Pantai Masceti, Pantai Siyut hingga ke Pantai Lepang Klungkung sempat menjadi lokasi utama pencarian. Kuat dugaan Karena Dewa Oka kerap mondar-mandir di kawasan Pantai, lantaran rumahnya juga berada di kawasan Pantai.
Namun Satpohingga Minggu sore belum ada petunjuk. Pencarian ini pun telah melibatkan Sat Polairud Polres Gianyar dan Balawista. Pelibatan dua instansi yang mewilayahi perairan ini, untuk mengantisipasi korban berada di area laut.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar, I Gusti Ngurah Dibya Presasta mengatakan, berdasarkan informasi, Dewa Oka meninggalkan rumah pukul 13.00 Wita.
Awalnya keluarga tidak curiga saat korban meninggalkan rumah. Sebab hal tersebut sudah biasa.
“Pihak keluarga khawatir dan sempat mencari ke wilayah seputaran By Pass Prof Ida Bagus Mantra kawasan Siyut dan Masceti, tapi tidak ditemukan,” ujar Dibya.
Dibya mengatakan, pencarian sudah dilakukan dengan berbagai upaya, termasuk juga menggunakan cara niskala sesuai keyakinan masyarakat Bali, yakni memainkan alat musik gamelan di kawasan yang diduga korban disembunyikan makhluk halus.
“Kemarin sudah dilakukan pencarian niskala dengan memainkan gamelan di kawasan hutan kecil di areal dekat rumah tinggal korban, tapi tetap tidak ada kabarnya,” ujarnya.
Kasat Polairud Polres Gianyar, AKP Gede Endrawan mengatakan, pihaknya telah melakukan patroli di kawasan pantai di Kabupaten Gianyar, menanyakan pada masyarakat di kawasan pesisir atas keberadaan korban. “Sejauh ini, korban belum diketahui keberadaannya,” ujarnya. (Djn).