Menambah Akses Literasi dan Layanan Kesehatan, Ditpolairud Polda Kaltim Ubah Kapal Patroli Menjadi Perpustakaan dan Klinik Terapung

86NEWS.ID – KALTIM – Dalam rangka menambah akses literasi dan layanan kesehatan bagi masyarakat pesisir, Direktorat Kepolisian Perairan Udara (Ditpolairud) Polda Kalimantan Timur (Kaltim) meluncurkan program inovatif perpustakaan dan klinik terapung.

Salah satu armada Ditpolairud, KPC XII-2017, yang biasanya berpatroli di laut Balikpapan-PPU, diubah menjadi perpustakaan terapung dan klinik kesehatan.

Bacaan Lainnya

Hal tersebut disampaikan oleh Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Artanto.

Menurut informasi yang disampaikannya, perpustakaan terapung ini menyediakan berbagai koleksi buku, membuka jendela ilmu dan pengetahuan bagi para pembacanya.

Program ini berlangsung di Dermaga Mako Ditpolairud Polda Kaltim sejak 22 April 2024.

“Klinik terapung ini juga menawarkan pelayanan kesehatan gratis, termasuk pemeriksaan kesehatan umum dan edukasi kesehatan,” ujar Kombes Pol Artanto, pada Rabu (24/4/2024).

petugas pelaksana yakni Bripka Taswadi dan Brigpol Nur Ramadani.

“Dedikasi dan profesionalisme mereka dalam melayani para peserta patut diapresiasi,” imbuh Kombes Artanto.

Meskipun tidak ada keluhan kesehatan yang dilaporkan, lanjutnya, namun vitamin diberikan kepada seluruh peserta sebagai langkah preventif.

Kombes Pol Artanto menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Ditpolairud Polda Kaltim terhadap kesejahteraan masyarakat pesisir.

“Diharapkan program ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat jangka panjang bagi peningkatan literasi dan kesehatan masyarakat pesisir di Kalimantan Timur,” tandasnya.

Disisi lain, salah satu siswa dari SMKN 5 Balikpapan Timur, Akbar, menyebut bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat baginya dan teman-teman pelajar lainnya.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat, terutama untuk menambah pengetahuan dan mendapatkan pemeriksaan kesehatan,” ujar Akbar.

Senada dengan Akbar, Muhammad Dzaky A, salah satu peserta, mengaku senang dapat berkesempatan belajar di perpustakaan terapung tersebut.

“Suasananya nyaman dan banyak buku menarik yang bisa dibaca,” tuturnya. (Djn).

Pos terkait