86NEWS.ID – SORONG – Kepala Kepolian Daerah Papua Barat Inspektur Jenderal Johnny Eddizon Isir mengatakan konflik antara anggota polisi dari kesatuan Brimob dan prajurit Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) di Pelabuhan Sorong, siang ini, sudah mereda.
“Kalau sekarang situasi sudah terekendali,” kata Johnny saat dihubungi pada Ahad sore, 14 April 2024.
Dia mengatakan masing-masing kesatuan dari dua kelompok yang bertikai sudah mengendalikan para anggotanya supaya tidak kembali bentrok.
“Kami lagi duduk ngobrol dengan Bapak Danpasmar (Komandan Pasukan Marinir) sama kawan-kawan TNI , Pak Danrem (Komandan Korem),” ujar dia menjelaskan situasi keamanan pascakonflik tersebut.
Dia menyatakan informasi detail bentrokan TNI dan polisi itu akan diumumkan malam ini.
Video Viral yang beredar bentrok antara TNI AL dan anggota Brimob, Video durasi 23 detik itu menunjukkan dua anggota TNI terluka. Tampak seorang berpakaian loreng telentang dengan darah mengucur dari bagian kanan kepala. Dia terbaring dengan kepala beralas baju seragam.
Seorang anggota lain terduduk dengan napas tersengal. Prajurit dengan tanda sebagai anggota Provost TNI AL ini juga mengalami luka di bagian kiri telinganya. “Ini bukti, ya. Ini bukti,” kata seorang pria dalam video, yang berkerumun di antara dua anggota terluka itu.
Di sepotong video sepanjang 11 detik, tampak seorang anggota polisi berjalan di tengah jalan. Seorang anggota lain merekam video pria itu dengan didekati tiga anggota polisi. Terlihat darah mengalir dari sisi kanan telingannya.
“Izin bantuan, Komandan. Saat ini kami diserang anggota TNI,” ujar seseorang dalam video tesebut. Dalam video lain terlihat seorang tentara terkapar di tanah sembari dilindungi seorang anggota berpakaian dinas polisi. (Djn).