86NEWS.ID – BANTEN – Direktorat Kepolisian Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Banten menjadi lokasi termutakhir serial atau rangkaian Sharing Komunikasi dan Motivasi yang disampaikan Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana. Doktor komunikasi lulusan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran tersebut direncanakan menggelar serangkaian sharing di lingkungan Ditpolairud di 34 provinsi di Indonesia.
Pada sharing di Ditpolairud Polda Banten, Dr Aqua Dwipayana akan menyampaikan materi sharing dengan tajuk “Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Personel Ditpolairud Polda Banten untuk Mengoptimalkan Pelaksanaan Tugas Pokok”. Kegiatan digelar pada Senin 22 Januari 2024 di GCC Ditpolairud Polda Banten Jalan Yos Sudarso 110 Merak, Cilegon, Provinsi Banten.
Sebelumnya, pria dengan jejaring pertemanan sangat luas tersebut sudah menjalankan serangkaian sharing komunikasi dan motivasi di Ditpolairud Polda Sumatera Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Metro Jaya, dan Sumatera Utara.
Menurut Dr Aqua Dwipayana, langkah lainnya bisa dengan memberikan pelatihan tentang interaksi sosial, termasuk keterampilan mengelola konflik dan bekerja dalam tim. Latih personel untuk berinteraksi dengan berbagai pihak, seperti masyarakat, mitra kerja, dan instansi terkait.
“Tak kalah penting adalah mengajarkan pentingnya komunikasi non-verbal, seperti bahasa tubuh, ekspresi wajah, dan sikap tubuh yang mendukung komunikasi efektif. Berikan latihan untuk memahami dan mengoptimalkan komunikasi non-verbal dalam berbagai situasi,” kata Dr Aqua Dwipayana menguraikan.
Lebih jauh disampaikan pria rendah hati itu tentang perlunya menyelenggarakan simulasi tugas pokok untuk memberikan pengalaman praktis dalam situasi nyata. Evaluasi kemampuan komunikasi personel selama simulasi dan berikan umpan balik konstruktif.
Selanjutnya, tambah Dr Aqua Dwipayana, melatih personel dalam penggunaan teknologi komunikasi terkini, seperti radio komunikasi, sistem pengawasan, dan aplikasi komunikasi digital. Pastikan personel dapat mengoperasikan peralatan komunikasi dengan efektif.
“Berikan pula pelatihan keterampilan presentasi untuk personel yang mungkin perlu menyampaikan informasi dalam pertemuan atau acara resmi. Fokuskan pada pengembangan kemampuan menyusun materi presentasi yang jelas dan meyakinkan,” ucap Dewan Pakar Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) Pusat ini.
Dr Aqua Dwipayana juga menyarankan pelatihan personel untuk menyampaikan informasi kompleks dengan bahasa yang mudah dipahami oleh masyarakat umum. Mendorong penggunaan bahasa yang jelas dan hindari istilah teknis yang sulit dipahami oleh orang awam.
Berikan pelatihan keterampilan menulis untuk memastikan personel dapat menyusun laporan dan dokumen resmi dengan jelas dan akurat. “Lakukan evaluasi berkala terhadap kemampuan komunikasi personel dan berikan umpan balik secara terbuka. Dorong kultur yang mendukung perbaikan berkelanjutan melalui pembelajaran dari pengalaman,” ucap Dr Aqua Dwipayana.