86NEWS.ID – BATAM – Kapal angkut CR6 dilaporkan hilang oleh Muhammad Aliff bin Mohd Yusuf sebagai shipping agent LK Global LK Global Shipping (M) Sdn Bhd, kepada Polisi Diraja Malaysia pada Minggu (26/11/2023).
Ternyata, kapal pengangkut pasir berbendera Mongolia itu ditemukan berada di galangan kapal di PT Marinatama Gemanusa Tanjunguncang Batam.Diduga kuat kapal IMO nomor 8675916/AGGREGATE CARRIER tersebut telah dijual belikan menggunakan dokumen palsu dan langsung dilakukan pemotongan di perusahaan shipyard PT Marinatama Gemanusa Tanjunguncang Batam.Pemilik LK Global Shipping (M) Sdn Bhd sebagai Shipping agent Mohamad Aliff Bin Mohd Yusof datang langsung ke Batam untuk melihat kondisi kapal yang sudah terpotong tersebut, Kamis (22/2/2024) siang.
“Kapal itu hilang saat sandar di Pelabuhan Johor Malaysia. Hal ini kita laporkan ke Polisi Diraja Malaysia (PDRM). Kapal itu tengah sandar karena dalam pengurusan surat jual beli oleh agent,” kata Mohamad Aliff.
Mohamad Aliff menjelaskan setelah pihaknya mengetahui kapal CR6 itu berada di Kota Batam, maka pihaknya langsung datang ke Indonesia berkoordinasi dengan Polisi Diraja Malaysia di Jakarta.“Kita datang ke Indonesia dan langsung ke Jakarta pada 23 Januari 2024 lalu, selanjutnya pada 24 Januari 2024 kita membuat laporan dan pengaduan ke Mabes Polri, di Jakarta,” kata Aliff.
Dan setelah memberikan keterangan di Mabes Polri, pihaknya diberikan surat rujukan agar langsung bertemu dengan KSOP Batam, Polairud Polda Kepri.“Kita datang ke Batam pada Jumat (26/1/2024) didampingi Polisi Diraja Malaysia, melakukan koordinasi bersama KSOP dan Polairud Polda Kepri,” kata Mohammad.
Dia juga menjelaskan hasil kesepakatan pada pertemuan tersebut yakni kapal tanker CR6 akan diamankan oleh Polairud Polda Kepri dan untuk sementara akan dititipkan di lokasi galangan Kapal PT Marinatama Gemanusa Tanjunguncang Batam. (Djn).