Ngopi Kamtibmas di Penjaringan, Kapolres Ajak Warga Jaga Kekompakan

86NEWS.ID – JAKARTA – Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mendatangi warga di RW 08 Kelurahan Penjaringan, Jakut, Rabu (4/9) malam.

Kedatangan Gidion untuk Ngopi Kamtibams disambut ramah oleh warga yang telah bersiap-siap menantinya.

Bacaan Lainnya

“Malam ini kami mendatangi warga RW 08 untuk ngopi dan diskusi bareng,” kata Gidion di lokasi.

Di hadapan para warga, Gidion berpesan untuk tetap menjaga kekompakan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah Jakarta Utara.

“Tetap jaga kekompakan demi terjaganya Kamtibmas di kota,” harapnya.

Diketahui, Ngopi merupakan akronim dari (ngobrol pintar) Kamtibmas yang digelar rutin di oleh Polres Metro Jakarta Utara.

Kegiatan guyub bersama warga ini dinilai banyak membantu dengan beragam solusi guna mengatasi persoalan sosial.
[5/9 12.03] Kompol Risma Humas PMJ: Amankan Misa Akbar Paus Fransiskus Dan ISF, Polri Turunkan 8 Satgas

Jakarta – Polri bersama TNI dan Pemprov DKI siap mengamakan dua agenda besar yang akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta Pusat hari ini. Kamis, (5/9/2024). Dua agenda ini memiliki makna bersejarah, baik dari segi keagamaan maupun keberlanjutan global.

”Yang pertama, pelaksanaan Misa Apostolik yang akan dipimpin oleh Paus Fransiskus. Misa ini akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno dan dijadwalkan dimulai pukul 17:00 WIB. Kegiatan ini tentunya sangat dinantikan, terutama oleh umat Katolik di Indonesia yang ingin menyaksikan langsung kehadiran Paus Fransiskus di Negara kita“. Ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi.

Ade berharap momen ini menjadi kesempatan berharga bagi para umat untuk mendapatkan berkah serta mendengarkan pesan damai dan persatuan dari Paus Fransiskus.

Lanjut kata Ade “Agenda besar kedua adalah International Sustainability Forum 2024, yang akan diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC). Forum ini mengundang para pemimpin dunia, pegiat lingkungan, serta tokoh-tokoh penting di bidang keberlanjutan untuk berdiskusi dan berbagi solusi mengenai isu-isu lingkungan, perubahan iklim, serta masa depan bumi kita. Forum ini juga menjadi langkah penting bagi Indonesia untuk menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan di tingkat internasional.“ Jelasnya.

Dalam mengamankan 2 agenda tersebut, Polri menyiapkan Operasi Tribrata Jaya 2024 dengan pelibatan kekuatan personel Gabungan Mabes Polri dan Polda Metro Jaya total ada 4.730 Personel, terbagi dalam 8 Satgas, itu sudah termasuk satgas Polres yang ada di Polres wilayah seperti Bandara Soetta dan Jakarta Pusat.

Adapun kedelapan satgas tersebut adalah :

  1. Satgas Preemtif dipimpin oleh Dirpolitik Baintelkam Polri
  2. Satgas Preventif dipimpin oleh Dirsamapta Korsabhara Baharkam Polri
  3. Satgas Pam Walrolakir dipimpin oleh Dirkamsel Korlantas Polri
  4. Satgas Tindak dipimpin oleh Danpas Gegana Korbrimob Polri
  5. Satgas Gakkum dipimpin oleh Penyidik Tindak Pidana Utama TK II Bareskrim
  6. Satgas Anti Teror dipimpin oleh Dirtindak Densus 88 AT Polri
  7. Satgas Humas dipimpin oleh Karomultimedia Divhumas Polri
  8. Satgas Banops dipimpin oleh Karoprovos Divpropam Polri

Ade menjelsakan bahwa dalam pengamaman dua agenda tersebut Polri bersinergi dengan TNI dan Pemprov DKI, Polri telah melakukan rekayasa lalu lintas secara situasional dan sudah diatur sedemikian rupa oleh jajaran lalu lintas serta penampungan kantong parkir dan Drop Off Area, hal tersebut sudah disampaikan kepada masyarakat melalui kanal di media sosial, online, maupun mainstream.

Kemudian pemprov DKI juga menghimbau kepada instansi kemetrian dan lembaga serta swasta untuk menerapkan WFH terhadap karyawan nya yang bekerja disekitaran akses yang di lintasi giat Paus dan ISF 2024.

Berikut keterangan jalur lalu lintas yang direkayasa pada Misa Akbar Paus Fransiskus tersebut.

  1. Arus lalu lintas dari arah jalan Gatot subroto yang akan menuju ke jalan Gerbang pemuda diarahkan lurus ke arah slipi
  2. Arus lalu lintas dari arah slipi diarahkan lurus ke arah semanggi, tidak ada yang menuju layang ladokgi ke arah jalan Gerbang pemuda
  3. Arus lalu lintas dari arah bund. Senayan yang akan menuju jalan Pintu satu senayan diluruskan ke jalan Jend. Sudirman arah semanggi
  4. Arus lalu lintas dari arah jalan Mustopo yang menuju ke arah jalan Asia afrika di belokkan ke kanan menuju jalan Hang tuah raya
  5. Arus lalu lintas dari arah jalan Patal senayan 1 yang akan menuju ke arah jalan Asia afrika di belokkan ke kiri ke jalan Tentara pelajar
  6. Arus lalu lintas dari arah jalan Tentara pelajar yang akan menuju jalan Patal senayan diluruskan ke arah jalan Permata hijau
  7. Arus lalu lintas dari arah manggala wanabakti yang akan menuju jalan Gelora diluruskan ke arah jalan Tentara pelajar

Sedangkan untuk lokasi Parkir sekitar GBK Sebagai panduan serta kapasitasnya.

  1. Parkir Plaza Tenggara Kapasitas 150 kendaraan roda empat atau mobil Kapasitas 174 kendaraan roda dua atau motor
  2. Parkir Istora Kapasitas 257 mobil Kapasitas 1.000 motor
  3. Parkir Elevated (sisi selatan) Kapasitas 400 mobil Kapasitas 1.500 motor
  4. Parkir Elevated (sisi utara) Kapasitas 400 roda empat Kapasitas 1.500 roda dua
  5. Parkir Akuatik Kapasitas 175 mobil Kapasitas 250 motor
  6. Lapangan ABC Kapasitas 50 mobil Kapasitas 1.305 motor
  7. Stadion Madya Kapasitas 100 roda empat atau mobil Kapasitas 500 roda dua atau motor
  8. Lapangan Softball Kapasitas 150 mobil Kapasitas 500 motor
  9. Masjid Albina Kapasitas 25 roda empat Kapasitas 1.000 roda dua

Tidak hanya itu, Polda Metro Juga Menyiapkan Kantong-kantong Parkir diantaranya :

  1. 1.Rni / Aldiron Total = 300 Bus
  2. 2.Smesco Total = 50 Bus
  3. 3.PPK Kemayoran (C3) Total = 300 Bus
  4. 4.PPK Kemayoran (C4) Total = 100 Bus
  5. 5.PPK Kemayoran (D10) Total = 150 Bus
  6. 6.Museum Purna Bhakti Pertiwi Tmii Total = 200 Bus
  7. 7.PPD Kramat Jakarta Pusat Total = 100 Bus
  8. 8.Pool Trans Jakarta/Cawang Total = 200 Bus
  9. 9.Pool Trans Jakarta/Kp. Rambutan Total = 100 Bus

Ada 9 Kantong Parkir dan bisa menampung Sekitar 1.500 Bus.

“Untuk itu, kami mengimbau kepada masyarakat untuk memerhatikan lalu lintas di sekitar kawasan GBK dan JCC, mengingat adanya potensi kepadatan akibat dua acara besar ini diharapkan agar masyarakat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, dan mengikuti petunjuk petugas di lapangaan, serta mengutamakan keselamatan di jalan dan terus pantau informasi lalu lintas terkini melalui melalui kanal di media sosial, online, maupun mainstream“. Pungkasnya. (Djn).

Pos terkait