86NEWS.ID – JAKARTA – Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan mengatakan bahwa pihaknya akan menyiapkan pengawalan bagi pemudik yang menggunakan roda dua di area penyeberangan.
“Kita akan melakukan pengawalan untuk saudara-saudara kita yang menggunakan roda dua, dilakukan secara berkelompok, nanti dikawal oleh petugas sampai ke tempat tujuan ini berlaku untuk di penyeberangan Merak-Bakauheni kemudian di Ketapang-Gilimanuk,” kata Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan dikutip Senin (25/3/2024).
Selain itu, Kakorlantas bakal memberlakukan sistem penundaan perjalanan (delaying sistem) dan buffer zone penyeberangan guna mengurai penumpukan antrean masuk di pelabuhan.
“Ketika pelabuhan sudah padat vc ratio yang sudah tidak moderat kita akan koordinasi, kita akan melakukan penundaan di tempat- tempat yang sudah disiapkan ada di tol diantaranya KM 43 dan KM 68 ,” terang Irjen Pol Aan Suhanan.
“Kemudian di Cikuasa atas ada buffer zone di arteri juga demikian kita siapkan buffer zone untuk menampung saudara-saudara kita yang melakukan perjalanan baik roda dua maupun roda empat,” tambahnya.
Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah pemudik pada tahun 2024 diprediksi akan meningkat signifikan mencapai 50 persen dibandingkan tahun sebelumnya, menurutnya puncak arus mudik akan terjadi mulai H-4 hingga H-2 lebaran.
Ia berharap semua stakeholder dan masyarakat dapat berkerjasama demi menciptakan mudik ceria penuh makna.
“Tentu H-2, H-3, H-4 puncaknya. Pak Kakorlantas akan kerja keras, juga operator . Kita harapkan bisa bekerja padu seperti tahun lalu,” tutup Menhub Budi.
Sebelumnya, Korlantas Polri bersama Kemenko PMK dan Kemenhub mengadakan Rapat Koordinasi Angkutan Lebaran 2024 lalu lintas Merak-Bakauheni, di Pelabuhan Merak, Sabtu (23/3/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan mengungkapkan penyebrangan Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk merupakan salah satu titik krusial dalam pengelolaan arus-mudik lebaran 2024, karena penyebrangan memiliki karakteristik tersendiri strategi yang akan dilakukan pun berbeda dengan yang di terapkan di jalur tol.