86NEWS.ID – BATAM – Kepala Badan Pemelihara Keamanan atau Kabaharkam Polri, Komjen Pol Dr H Mohammad Fadil Imran berikan apresiasi kepada jajaran Ditpolairud Polda Kalimantan Selatan atas kerja keras keberhasilan menangkap perompak kapal TB Royal 27
Tak hanya itu saja, Kabaharkam memberikan anugerah penghargaan Vicvapa Brahmagola untuk Direktur Ditpolairud Polda Kalsel, Kombes Pol Dr Andi Adnan Syafruddin dan juga Kasubdit Gakkum Ditpolairud Polda Kalsel, AKBP Jeremias Tony.
Jajaran Ditpolairud Polda Kalsel, yang dengan cepat mengungkap perkara perompakan kapal TB Royal 27 yang terjadi di wilayah Perairan Kalsel.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Kabaharkam saat menghadiri Rakernis yang dilaksanakan di Batam, Selasa (20/2/2024), dan turut disaksikan oleh Kakorpolairud Baharkam Polri, Irjen Pol M Yassin Kosasih SIK MTr Opsla.
Kegiatan Rakernis sendiri dilaksanakan sejak Senin (19/2/2024) hingga Kamis (22/2/2024) dan dihadiri oleh seluruh Ditpolairud seluruh Indonesia.
Dirpolairud Polda Kalsel, Kombes Pol Dr Andi Adnan Syafruddin pun bersyukur atas penghargaan yang dianugerahkan oleh Kabaharkam tersebut.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Kabaharkam atas dukungan dan juga supportnya. Terima kasih juga kepada jajaran Polda Kepri, Polda Kalteng dan Polda Sulsel yang turut memback up sehingga kita bisa mengungkap dan mengamankan para pelaku pembajakan kapal TB Royal 27,” jelasnya.
Tak kalah penting lanjut Kombes Pol Dr Andi Adnan Syafruddin, anugerah yang diterima tersebut menjadi sebuah motivasi bagi jajaran Ditpolairud Polda Kalsel dalam upaya menjaga keamanan di wilayah perairan.
“Apalagi Bapak Kabaharkam juga berpesan agar seluruh jajaran Ditpolairud di seluruh Indonesia juga bisa meningkatkan keamanan serta kewaspadaan, khususnya lagi di wilayah perairan. Sehingga tentunya kita juga akan meningkatkan kewaspadaan
Seperti diberitakan sebelumnya, aksi perompakan kapal ini sendiri berawal dari TB Royal 27 berlayar dari Sampit, Kalimantan Tengah (Kalteng) dengan tujuan PT Pertamina Tanjung Manggis Karang Asem, Bali pada Kamis (1/2/2024).
Selanjutnya saat berada di Perairan Kalsel, para pelaku yang diperkirakan saat itu berjumlah sekitar 8 orang mendekati kapal TB Royal 27 menggunakan kelotok dan berhasil masuk dari arah buritan kapal.
Mereka pun saat itu membawa senjata tajam berupa parang dan juga pistol mainan untuk melakukan pengancaman kepada kru di kapal ini
Selanjutnya mereka pun melakukan penyekapan dan juga mengikat tangan seluruh awak kapal yang berjumlah 14 orang, menggunakan kabel ties dan juga dilakban, hingga kemudian dikumpulkan di satu kamar ABK.
Barang-barang berharga milik kru kapal pun diambil, selanjutnya sejumlah fasilitas di kapal ini seperti CCTV, radio, GPS dan sebagainya dirusak.
kalteng
Home
Regional
Borneo
Berita Kalsel
Ditpolairud Polda Kalsel Terima Penghargaan dari Kabaharkam Polri, Tangkap Perompak TB Royal 27
Rabu, 21 Februari 2024 12:03 WIB
Tribun XBaca di App
Baca Selanjutnya:
Viral Warga Ribut dengan Timses Oknum Caleg Tarik Kembali Bantuan Semen untuk Masjid Minim Suara
X
Editor: Sri Mariati
AA
Jajaran Ditpolairud Polda Kalsel mendapat apresiasi dari Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri, Komjen Pol Dr H Mohammad Fadil Imran.
Jajaran Ditpolairud Polda Kalsel mendapat apresiasi dari Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri, Komjen Pol Dr H Mohammad Fadil Imran.
Selanjutnya saat berada di Perairan Kalsel, para pelaku yang diperkirakan saat itu berjumlah sekitar 8 orang mendekati kapal TB Royal 27 menggunakan kelotok dan berhasil masuk dari arah buritan kapal.
Mereka pun saat itu membawa senjata tajam berupa parang dan juga pistol mainan untuk melakukan pengancaman kepada kru di kapal ini.
Selanjutnya mereka pun melakukan penyekapan dan juga mengikat tangan seluruh awak kapal yang berjumlah 14 orang, menggunakan kabel ties dan juga dilakban, hingga kemudian dikumpulkan di satu kamar ABK.
Barang-barang berharga milik kru kapal pun diambil, selanjutnya sejumlah fasilitas di kapal ini seperti CCTV, radio, GPS dan sebagainya dirusak.
Kapal TB Royal 27 pun berhasil sepenuhnya dikendalikan oleh para perompak termasuk ada di antaranya yang bisa mengemudikan kapal atau menjadi kapten kapal.
Selanjutnya pada Jumat (2/2/2024) malam, kru kapal yang disekap ini pun berhasil melihat dari jendela bahwa ada dua kapal yang merapat dan bersandar di kapal TB Royal 27 dan melakukan aktivitas bongkar muat yakni memindahkan muatan berupa minyak fame.
Dua kapal tersebut adalah SPOB Bagas Dinar Jaya 01 dan SPOB Sumber Baru Mulya, dan setelah mengisi muatannya dua kapal ini pun menjauh atau meninggalkan kapal TB Royal 27.
Seiring hal itu, para perompak pun juga meninggalkan para kru kapal. Sementara itu para kru kapal saling tolong menolong melepaskan ikatan dan mereka pun memilih membawa kapal berlabuh ke daerah Asam-asam pada Minggu (4/2/2024) hingga kemudian melaporkan kejadian yang dialami ke Ditpolairud Polda Kalsel
Atas kejadian ini, diperkirakan korban yakni pemilik minyak fame dan juga kapal TB Royal 27 mengalami kerugian sekitar Rp 8,2 miliar.
Para pelaku pun akan dijerat dengan Pasal 439 Jo 55 atau Pasal 365 Ayat 1 dan 2 ke (2) dan (3) Jo Pasal 55, Pasal 56 KUHPidana tentang pembajakan kapal disertai pencurian dengan kekerasan dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara atau hukuman maksimal 9 tahun penjara.
Serta Pasal 480 Ayat 1 KUHPidana tentang melakukan perbuatan tertentu di antaranya adalah menjual dan membeli terhadap barang yang diketahui atau patut diduga berasal dari tindak pidana sebagai kejahatan penadahan dengan ancaman hukuman maksimal 4 tahun penjara atau denda maksimal Rp 900 juta.