86NEWS.ID – JAKARTA – Polda Metro Jaya membuka kanal informasi untuk masyarakat yang kehilangan kendaraan bermotor (ranmor) berupa mobil dan motor bisa menghubungi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya.
“Bagi para korban yang merasa kehilangan unit kendaraan bisa berkoordinasi dengan Ditreskrimum melalui 081284232366 atau 08129188904,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra.
Diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya dan TNI berhasil membongkar penyelundupan 49 unit mobil dan 215 unit motor yang diduga hasil pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Gudang Balkir Pusat Zeni Angkatan Darat (Gudbalkir Pusziad) di Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur.
Ratusan kendaraan ini rencananya akan diselundupkan melalui jalur laut Pelabuhan Tanjung Perak ke Pelabuhan Dili, Kota Dili, Timor Leste.
Dari penangkapan ini, Polri menetapkan empat orang tersangka yang masing-masing berinisial MY, BP, AS, dan J. Para tersangka diketahui sudah melancarkan aksinya sejak tahun 2022 dan berhasil meraup keuntungan mencapai Rp3 hingga Rp4 miliar.
“Sindikat ini sudah berjalan dari Januari (2023). Dan sebenarnya untuk pelaku curanmor, berdasarkan sampai sekarang ini mereka keterlibatannya adalah menyiapkan tempat,” kata Kapendam V/Brawijaya, Kolonel Inf Rendra Dwi Ardhani.
Kolonel Rendra juga menepis anggapan bahwa TNI AD memberikan back up dalam kasus ini. Sebab dalam kasus ini murni ada oknum anggota yang bergerak sendiri.
“Kalau kami memberikan backing, itu tidak ada. Jadi oknum tersebut bergerak sendiri dan memang di luar kendali dari komandannya, mungkin,” tegasnya.
Dia juga menyatakan, TNI Angkatan Darat (AD) siap mengambil tindakan tegas. Seluruh oknum yang terlibat akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.
“Kami akan kembangkan (kasusnya) dan transparan kepada publik. Itu komitmen kami di TNI Angkatan Darat untuk melakukan proses hukum dan dihukum seadil-adilnya,” tegasnya lagi. (Djn).