Beras Petani Menumpuk, Polda DIY Bantu Salurkan Dana

SLEMAN – 86News – Disela-sela kunjungannya saat memantau kegiatan vaksinasi merdeka di Ditpolair Polda DIY beberapa hari yang lalu. Wakapolda DIY Brigjen Pol R Slamet Santoso menyampaikan bahwa ia sempat berdialog dengan warga petani yang menjadi peserta vaksin. Sebagian petani menceritakan bahwa selama masa Pandemi ini hasil panen berasnya menumpuk.

“Ada petani yang berkeluh kesah, panennya (beras) menumpuk. Kita coba bantu,” ujar Slamet kepada wartawan, Selasa (3/8/2021).

Bacaan Lainnya

Menindakl anjuti keluh kesah warga petani tersebut, membuat Polda Daerah Istimewa Yokyakarta (DIY ) berinisiatif untuk membeli beras hasil panen petani yang menumpuk di gudang.

Dan inisiatif inipun bagai gayung bersambut dari mitra POLDA DIY melalui program CSRnya dengan memberikan bantuan sebesar 20juta. Yang mana semua bantuan dari mitra POLDA DIY akan dibelanjakan langsung ke petani.

“Alhamdulillah ada salah satu mitra Polri yang membantu. Rp 20 juta nanti kita belanjakan ke petani langsung,” ucapnya.

Beras itu nantinya akan dikemas dan disalurkan ke masyarakat yang membutuhkan. Dengan ini Slamet yakin semua pihak akan diuntungkan dan permasalahan petani teratasi.

“Dia pun berharap pandemi COVID ini segera berakhir sehingga ekonomi kembali membaik. Dia pun mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam program vaksinasi untuk mempercepat herd immunity.” Sambungnya

Menurut Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto, Beras yang berasal dari petani di Kulon Progo kita membeli dengan harga Rp 8.500 per kilogram. Harga itu lebih tinggi dari harga pasaran yakni Rp 7.500 per kilogram.

“Ada selisih harga seribu rupiah dari harga yang sering dijual oleh petani sebesar Rp 7.500 per kilonya. Nantinya ada anggota kita dari Ditpolairud yang turun ke wilayah Galur Kulon Progo untuk membeli beras para petani.”jelasnya. (Taufan MD)

Pos terkait